Estrace.Best, Jakarta Terkadang melihat jerawat di tepi telinga pria memang tidak bisa dipungkiri. Alasannya terkadang tidak dipahami sejak awal. Tiba-tiba ada perasaan tidak nyaman di area tersebut. Faktanya, tidak jarang masalah ini disertai dengan rasa sakit.
Meski daun telinga banyak pria terkesan sepele, namun masalah kulit yang satu ini tidak boleh dianggap remeh. Karena bisa jadi itu merupakan tanda penyakit lain. Nah, cari tahu penyebab jerawat di telinga pria dan cara yang tepat untuk mengobatinya secara detail di bawah ini! Produksi minyak semakin meningkat
Meningkatnya produksi minyak pada kelenjar minyak di telinga dapat menyebabkan timbulnya jerawat di telinga pada manusia. Jika produksi minyak berlebih, minyak tersebut dapat menyumbat pori-pori gendang telinga. Saluran telinga bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan peradangan yang bisa memicu munculnya jerawat di telinga pria.
Sumur minyak menghasilkan minyak berlebih karena sejumlah alasan. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan produksi minyak adalah faktor hormonal. Saat masa pubertas, perubahan hormonal dapat mempengaruhi kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak. Hal ini dapat menyebabkan minyak menumpuk di pori-pori, yang pada akhirnya dapat menyebabkan munculnya jerawat.
Selain itu faktor genetik juga dapat mempengaruhi jumlah produksi minyak. Jika orang tua atau anggota keluarga Anda memiliki kulit berminyak, Anda mungkin juga memproduksi lebih banyak minyak.
Faktor lain yang bisa memicu produksi minyak berlebihan adalah penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat. Penggunaan produk yang terlalu berat atau mengandung bahan yang dapat merangsang produksi minyak dapat meningkatkan produksi minyak.
Selain itu, cuaca panas dan lembap juga dapat menyebabkan kelenjar minyak memproduksi minyak lebih banyak. Stres, pola makan yang buruk, dan kurangnya perawatan kulit yang tepat juga dapat memengaruhi produksi minyak berlebih.
Untuk mengatasi produksi minyak berlebih, penting untuk menjaga kebersihan kulit dengan membersihkannya secara rutin. Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan hindari penggunaan produk yang terlalu berat. Penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat, mengelola stres dan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan yang dapat mengontrol produksi minyak. Akumulasi sel kulit mati
Penumpukan sel kulit mati dapat menyebabkan munculnya jerawat di saluran telinga pria, karena sel kulit mati yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menyumbat pori-pori. Pori-pori yang tersumbat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri sehingga menyebabkan peradangan dan jerawat. Selain itu, penumpukan sel kulit mati juga dapat menghambat proses transformasi kulit.
Sel kulit mati terjadi sebagai bagian dari proses alami pertumbuhan kulit. Kulit manusia melepaskan permukaan kulit seiring waktu melalui proses yang disebut pengelupasan kulit. Proses ini menciptakan sel-sel kulit mati yang mengelupas permukaan kulit. Tubuh kita melepaskan sekitar 30.000 hingga 40.000 sel kulit mati setiap hari, dan sel kulit baru diganti setiap 30 hari.
Sel kulit mati tidak selalu berdampak buruk bagi kulit, karena merupakan bagian dari proses alami pertumbuhan kulit. Namun, jika sel kulit mati tidak diangkat dengan baik, sel tersebut dapat menumpuk di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori. Penumpukan sel kulit mati bisa menimbulkan jerawat di telinga pria, karena pori-pori yang tersumbat menjadi tempat yang baik bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan peradangan.
Untuk mencegah penumpukan sel kulit mati, penting untuk menjaga kebersihan kulit dengan mencucinya secara rutin. Menggunakan eksfoliator atau pembersih juga dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat. Selain itu, menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembab yang tepat sesuai jenis kulit juga dapat membantu menjaga keseimbangan kulit dan mencegah pembentukan sel kulit mati. Bakteri di pori-pori permukaan telinga hewan
Bakteri pada rongga kulit bagian luar dapat menyebabkan infeksi telinga pada pria karena jika bakteri berkembang biak di rongga kulit maka sebum atau sel kulit mati akan terhambat sehingga dapat menyebabkan pembengkakan dan terbentuknya jerawat. Lubang telinga yang tersumbat menciptakan lingkungan yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak, terutama jika telinga tidak dibersihkan dengan benar.
Selain itu, penggunaan headphone atau earphone yang tidak rutin dibersihkan juga dapat menjadi jalan masuknya bakteri ke dalam telinga dan menyebabkan menumpuknya kotoran yang juga dapat menimbulkan jerawat di ujung telinga. Pori-pori menghasilkan minyak alami yang disebut sebum. Jika produksi minyak berlebihan atau tidak konsisten, minyak dapat menumpuk di rongga dan menyebabkan penyumbatan. Selain itu, sel kulit mati yang tidak terkelupas dengan baik juga dapat menyumbat pori-pori. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang baik bagi bakteri untuk berkembang biak.
Menyentuh liang telinga dengan tangan yang kotor atau kotor dapat memindahkan bakteri dari tangan ke pori-pori kulit. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi dan peradangan pada pori-pori yang dapat memicu munculnya jerawat. Beberapa produk perawatan kulit mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit. Kondisi ini dapat merusak lapisan pelindung kulit dan memungkinkan bakteri masuk ke pori-pori.
Lingkungan yang tidak bersih atau paparan polusi dapat menyebabkan menumpuknya kotoran dan bakteri di permukaan kulit. Jika pori-pori tidak dibersihkan dengan baik, bakteri dapat tumbuh di dalamnya. Kelembapan berlebih pada kulit, seperti akibat mencuci berlebihan atau kelembapan lingkungan yang berlebihan, dapat menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri. Ketidakseimbangan hormonal
Perubahan hormonal dapat menyebabkan timbulnya jerawat di telinga pria karena perubahan hormon tertentu di dalam tubuh dapat menyebabkan kulit menjadi berminyak. Akibatnya, pori-pori kulit bisa tersumbat dan menimbulkan jerawat. Androgen, seperti testosteron, dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi minyak berlebih di jaringan telinga sehingga dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat.
Peningkatan hormon androgen bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari masa pubertas, kehamilan, hingga penggunaan obat atau pil KB tertentu. Selain itu, hormon estrogen juga dapat berperan dalam berkembangnya jerawat hormonal, terutama pada wanita. Ketidakseimbangan hormonal ini dapat menyebabkan produksi sebum berlebih pada kulit telinga sehingga dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, bakteri berlebih, dan munculnya jerawat pada telinga manusia. Menyentuh telinga dengan tangan kotor
Menyentuh telinga dengan tangan yang kotor dapat menyebabkan timbulnya jerawat pada telinga pria, karena ketika Anda menyentuh atau mencabut telinga maka bakteri yang ada di tangan dapat berkembang biak dan menimbulkan jerawat. Selain itu, penggunaan headphone atau earphone yang tidak rutin dibersihkan juga dapat menjadi jalan masuknya bakteri ke dalam telinga dan menyebabkan menumpuknya kotoran sehingga juga dapat memicu bertambahnya jerawat.
Infeksi telinga seringkali disebabkan oleh adanya cedera atau kebiasaan menyentuh atau menggaruk telinga dengan jari yang kotor dan juga dapat menyebabkan infeksi telinga. Selain itu, penggunaan kosmetik atau produk perawatan yang masuk ke dalam telinga dan memicu reaksi peradangan juga dapat memicu timbulnya jerawat di telinga. Oleh karena itu, menjaga kebersihan telinga dan tangan serta membersihkan alat bantu dengar seperti headphone secara rutin dapat membantu mencegah timbulnya jerawat di telinga. Hindari memencet jerawat
Menghindari memencet jerawat di telinga pria sangat penting karena kebiasaan ini bisa memperparah jerawat. Memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan, penyebaran bakteri, dan bahkan risiko infeksi. Hal ini dapat menyebabkan jerawat membengkak, menimbulkan bekas yang sulit dihilangkan, bahkan meninggalkan bekas hitam permanen.
Selain itu, memencet jerawat di telinga juga bisa menyebabkan iritasi kulit di telinga dan meninggalkan bekas. Sebaliknya, disarankan untuk menggunakan metode pengobatan yang lebih aman dan efektif, seperti menggunakan obat yang diresepkan dokter, kompres hangat, dan menjaga kebersihan telinga.
Hindari penggunaan earphone atau headphone yang kotor dan pastikan untuk membersihkannya secara rutin agar terhindar dari kotoran atau bakteri. Jika jerawat telinga menjadi masalah serius, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Hindari menyentuh telinga Anda dengan tangan kotor
Hindari menyentuh atau menyentuh telinga dengan tangan kotor, karena dapat memindahkan bakteri penyebab jerawat di telinga pria. Pastikan Anda selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum menyentuh telinga. Hal ini akan membantu mengurangi kemungkinan kuman dan kotoran masuk ke telinga.
Membersihkan telinga secara teratur dengan kain bersih atau kain kasa steril dengan air hangat dapat membantu menjaga kebersihan telinga dan mengurangi risiko penumpukan kotoran. Hindari penggunaan benda-benda yang justru dapat membahayakan telinga, seperti kapas yang dapat mendorong kotoran masuk ke dalam telinga. Bersihkan telinga dengan lembut
Membersihkan telinga secara lembut secara rutin dapat membantu mengurangi racun dan bakteri penyebab jerawat di telinga pria. Membersihkan saluran telinga dengan air hangat dapat membantu melonggarkan kotoran yang menempel di telinga. Anda bisa merendam waslap lembut dalam air hangat dan menyemprotkannya hingga airnya berkurang secara signifikan. Gosok perlahan bagian luar telinga hingga kotorannya hilang.
Anda juga bisa menggunakan minyak zaitun atau baby oil untuk melembutkan gendang telinga. Teteskan beberapa tetes minyak ke telinga dan tunggu beberapa menit. Kotoran lembut dan mudah dibersihkan. Dengan menjaga kebersihan telinga dan menghindari kebiasaan yang dapat menyebabkan penumpukan kotoran, Anda dapat mengurangi risiko munculnya jerawat di daun telinga pada pria dan menjaga kesehatan telinga secara keseluruhan. Pertemuan itu menghangatkan telinga
Kompres jerawat di daun telinga dengan air hangat untuk mengurangi peradangan dan membantu membuka pori-pori sehingga jerawat cepat sembuh atau pecah dengan sendirinya. Untuk mengompres telinga yang berjerawat dengan air hangat, siapkan handuk kecil atau kain bersih yang dibasahi air hangat. Letakkan handuk atau lap hingga air tidak terlalu banyak.
Oleskan kompres hangat pada area telinga yang terkena. Biarkan kompres mulut hangat selama beberapa menit untuk mengurangi pembengkakan dan iritasi serta membantu telinga pria tumbuh lebih cepat. Hindari memencet jerawat di telinga, karena dapat memperparah jerawat dan menyebabkan iritasi atau peradangan pada gendang telinga. Penggunaan obat
Obat-obatan di atas yang memiliki bahan aktif seperti antibiotik dapat Anda gunakan untuk mengatasi jerawat di telinga pria. Sebelum menggunakan obat-obatan di atas, pastikan telinga dalam keadaan bersih dan kering. Anda bisa membersihkannya secara menyeluruh dengan air hangat dan kain bersih.
Bacalah dengan cermat petunjuk penggunaan dan kemasan obat di atas. Pastikan Anda memahami cara penggunaan, dosis yang dianjurkan, dan seberapa sering penggunaan obat. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum mengoleskan obat. Hal ini untuk mencegah polusi dan menjaga kebersihan.
Taruh sedikit obat di ujung jari atau bola kapas steril. Oleskan secara hati-hati pada jerawat di telinga dengan gerakan lembut. Hindari memijat atau memencet jerawat. Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat di atas. Jika dianjurkan menggunakan obat jerawat sebelum tidur, pastikan melakukannya sesuai petunjuk.
Hindari memencet jerawat di telinga karena dapat menyebabkan iritasi dan infeksi lebih lanjut. Biarkan obat-obatan di atas bekerja dan jerawat akan hilang dengan sendirinya. Jika jerawat di telinga tidak kunjung hilang atau menimbulkan gejala yang membuat Anda khawatir, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.